08 Februari 2009

Hacker Manfatkan Fans Obama Infeksikan Virus

Hacker dan spamer manfaatkan antusiasme penggemar berat Obama untuk menyuntikan virus komputer lewat email
Para pesuluncur dunia maya sebaiknya berhati-hati ketika membuka pesan surat elektronik. Para spammer tengah megirimkan jutaan email dengan subjek "Amazing News" dan mengklaim Barack Obama telah menolak menjadi presiden dan mengatakan ia tidak ingin bertanggung jawab menyelamatkan "kapal yang hampir karam". Email ini mengandung link-link yang sekilas tampak seperti situs resmi kampanye Obama--dimana orang dapat mengakses informasi lebih dalam.Namun, para ahli keamanan dunia maya mengingatkan link-link tersebut akan menuntun pengguna menuju situs palsu yang menyimpan software berbahaya dan virus yang terdownload secara otomatis ke dalam PC pengguna. Komputer kemudian akan terinfeksi oleh ''botnet'' Waledec, yang membuat hacker mampu mengendalikan komputer pengguna."Pelantikan Obama hanya tinggal sehari. Kejadian penting yang ditunggu-tunggu publik, dan salah satu acara yang dianggap penting dalam sejarah itu justru dimanfaatkan benar oleh spamer," ujar Phil Hay seorang analis ancaman dan keamanan dunia maya senior mengingatkan."Spamer telah menggunakan fasilitas dalam situs pertemanan dan seperti kali ini menuntun pengguna untuk mengklik link tanpa banyak pikir. Headline macam ini sengaja dibuat untuk menarik perhatian penerima dan mengejutkan mereka dengan ketidakpercayaan," imbuh ahli yang sehari-hari bekerja di laboratorium Marshal8e6 TRACE itu.Malware Waldec itu pertama kali diidentifikasi pada akhir Desember lalu, dan diduga diciptakan oleh grup hacker sama dibalik Storm botnet, virus yang menginfeksi ribuan komputer pada September lalu."Kami anjurkan untuk berhati-hati, dan menyarankan para pengguna email menghindari mengklik berita apapun terkait pelantikan Obama yang dikirim via email, khususnya jika pengirim email terlihat sensational dan tak dapat dipercaya," papar Hay panjang lebar."Jika anda telah terlanjur melakukan kesalahan mengklik salah satu link, hindari mendownload apapun. Juga jaga browser tetap up-to-date dengan fasilitas pengaman browser untuk meminimalkan infeksi otomatis lewat celah-celah kelemahan browser," kata Hay./

Tidak ada komentar:

Posting Komentar